BANTAENG – Hari Diabetes sedunia kali ini mengusung tema The Nurse and Diabetes. Peringatan tiap 14 November tahun berjalan ini merupakan kampanye untuk memgingatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang mengakibatkan kadar gula terlalu banyak dalam darah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan menjelaskan bahwa Diabetes merupakan penyakit yang masuk dalam prevalensi penyebab kematian tertinggi di dunia.
“Di Hari peringatannya tahun ini muncul simbol lingkaran biru yang merupakan logo resmi kesadaran diabetes dunia,” kata Ihsan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan keaktifan dan kesadaran mengenai diabetes melalui cerdik diabetes dengan pola hidup sehat.
“Seperti cek kesehatan secara rutin dengan memeriksakan level gula darah, enyahkan asap rokok dengan tidak merokok, rajin berolahraga dan melakukan aktifitas fisik yang ringan setiap hari,” tandasnya.
Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk jalan-jalan salama 15 sampai 20 menit, kemudian diet Seimbang dengan gizi seimbang, konsumsi sayur dan buah, menekan konsumsi gula murni.
Ia juga mengajak untuk istirahat yang cukup. Termasuk mengelola tubuh agar tidak stres berlebihan.
Menurut dia, diabetes adalah tanggung jawab semua masyarakat, bukan hanya tenaga kesehatan saja. Oleh karena itu, lanjut dia, perlu diciptakan lingkungan yang mendukung agar masyarakat hidup sehat.
“Penurunan Diabetes merupakan program nasional yang telah di tetapkan oleh Bapak Presiden melalui Program Indonesia Sehat yang mencakup paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2015,” terang Ihsan.