Komunitas anak-anak muda Kota Palopo yang tergabung dalam Komunitas Budaya Sugi Performing Art’s menyelenggarakan Palopo Art Festival 2020 beberapa waktu lalu. Menurut Ketua Pelaksana, Irvan Dahlan SPd., Palopo Art Festival 2020 selain merupakan event budaya juga merupakan ajang pameran ekonomi kreatif dengan menampilkan aplikasi & games, arsitektur, fashion, film, animasi & video, desain interior, desain komunikasi visual, desain produksi fotografi, kriya, kuliner, penerbitan periklanan, musik, pertunjukan seni rupa, televisi & radio yang kesemuanya dikemas dalam bentuk live performance dan live streaming mengikuti kebiasaan baru saat ini.
Acara Kesenian pada Event Palopo Art Festival 2020
Menurut Ketua Pelaksana, pelaksanaan acara Palopo Art Festival 2020 didukung oleh Pemerinah Kota Palopo, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas kebudayaan dan Kepariwisataan serta para sponsor acara ini. Acara ini sendiri dilaksanakan di Gedung Kesenian Kota Palopo.
Tujuan pelaksanaan kegiatan Palopo Art Festival 2020 adalah sebagai wujud kepedulian terhadap stabilitas perekonomian, produk lokal, komunitas dan UMKM di Kota Palopo yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, menurut Irvan Dahlan, diharapkan melalui media seni mampu mengedukasi masyarakat dalam perkembangan Kota Palopo di bidang industri kreatif serta membuka wawasan masyarakat terhadap segala aspek yang berhubungan dengan ekonomi kreatif.
Palopo Art Festival 2020 sendiri dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Syamsuniar Malik, dan turut didampingi oleh Kepala Seksi Pembinaan Event, Achmad Yusran, selaku perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam keterangan persnya di sela-sela acara Palopo Art Festival 2020, Kabid Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel, Syamsuniar Malik, menyampaikan bahwa “Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi salah satu agen percepatan pemulihan ekonomi di Sulawesi Selatan, melalui peningkatan pendapatan daerah dan masyarakat”.
Ditambahkan pula oleh Syamsuniar Malik, bahwa masyarakat ataupun Komunitas Seni tidak boleh berhenti berkarya dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19, agar perekonomian daerah bisa lebih cepat pulih, yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Dihubungi terpisah, Anggota Fraksi Partai Golkar Andi Ina Kartika Sari, SH., MSi. yang juga Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik dilaksanakannya kegiatan event-event wisata di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulawesi Selatan.
“kiranya melalui event-event yang dilaksanakan pada setiap daerah tujuan wisata, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian daerah dan akan berdampak terhadap masyarakatnya” demikian ditambahkan Andi Ina Kartika Sari.
Sementara itu, Achmad Yusran selaku Kepala Seksi Pembinaan Event Disbudpar Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan sebagai salah satu organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan tugas pokoknya di bidang kebudayaan dan kepariwisataan senantiasa melaksanakan kegiatan pembinaan event setiap tahunnya terhadap semua kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Pembinaan event tersebut, menurut Achmad Yusran, dalam rangka untuk menggiatkan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, sebagai salah satu pilar pokok pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Palopo Art Festival 2020 yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Kota Palopo dilaksanakan selama 2 hari pada akhir Oktober lalu, dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kota Palopo maupun komunitas milenial yang ada di Kota Palopo.
Apresiasi tersebut tercermin dari tingginya angka kunjungan masyarakat maupun komunitas seni dalam ajang Palopo Art Festival 2020, tentunya dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat oleh pelaksana.
Selain menampilkan tari-tarian budaya yang ada di Kota Palopo maupun tanah Luwu, juga ditampilkan artis-artis penyanyi, baik dari Kota Palopo sendiri maupun dari luar Kota Palopo, untuk menghibur masyarakat Kota Palopo dan komunitas seni di tengah pandemi Covid-19