BULUKUMBA– Menerapkan protokol kesehatan, serah terima jabatan pejabat Kepala Desa Balangtaroang kepada Kepala desa terpilih Abdul waris periode 2020/2026 berjalan lancar.
Kali ini, sebuah gerakan cepat (Gercap) diperlihatkan oleh Kades terpilih hanya beberap hari setelah dilanjut dia langsung melakukan rapat pembentukan panitia Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) bertempat di Aula Desa Balangtaroang, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Jum’at, (3/7/2020).
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Bulukumpa diwakili oleh Pendamping Desa Kecamatan, Kepala Desa Terpilih, Plt Desa Balangtaroang, Ketua BPD, Babinsa, Babinkantibmas, kepala dusun dan tokoh agama/masyarakat Desa Balangtaroang.
Ermawati, S. Pd, selaku Ketua BPD Balangtaroang, menerangkan bahwa semua inventaris, berkas-berkas, dan lain-lain yang sampai saat penandatanganan naskah serah terima jabatan (Sertijab) ini belum dapat diselesaikan.
“Akan diusahakan penyelesaianya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Adapun yang diserahkan yakni daftar berkas-berkas dan inventaris sebagaimana terlampir,” jelasanya saat membacakan berita acara.
Sementara, Abdul Waris Kepala Desa Balangtaroang, menekankan bahwa pesta demokrasi yang sudah berlangsung sudah selesai sejak perhitungan suara selesai dan sudah saatnya menyatukan pandangan untuk Balangtaroang yang lebih maju.
“Setelah amanah ini saya terima, saya sebagai orang tua, ayah sekaligus ibu. Maka dari itu, saya minta kepada bapak dan ibu agar memberikan contoh kepada generasi penerus kita, agar perbedaan itu kita singkirkan, loyal kepada atasan kita bukan pada perseorangan, sehingga perbedaan-perbedaan pandangan yang sebelumnya ada mari kita bersama-sama menyatukan sikap dan persepsi kita untuk membagun Balangtaroang. Saya tidak menginginkan ada dua matahari di Balangtaroang,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan kepada aparat desa bahwa tugas, hak, dan kewajiban aparat sudah jelas, yangmana dapat dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Olehnya itu, tidak mudah menjadi aparat.
“Segala sistem yang selama ini tidak baik mari kita perbaiki, jadi yang tidak bisa ikut sistem bakalan tersingkirkan dengan sendirinya, sehingga kita tidak mepersulit masyarakat kita. Kalau ada permasalah yang bisa diselesaikan satu hari kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, karena kita digaji oleh negara untuk mempertangungjawabkan dunia akhirat,” kuncinya.
(asy)