BULUKUMBA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bulukumba, menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Cafe Zebatiq Bulukumba, pada Senin (29/6/2020) malam.
FGD itu mengusung tema “Corona pasti berlalu” dengan menghadirkan narasumber di antaranya, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba Daud Kahal, Kasat Intelkam Polres Bulukumba AKP. Muhammad Ramli, dan dewan pembina IDI Cabang Bulukumba dr. Muh Amrullah.
Sekira 30 peserta dari lintas organisasi maupun profesi hadir pada FGD tersebut. Selain itu, panitia pelaksana membagikan masker dan hand sanitizer berlogo JOIN kepada peserta.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, Daud Kahal mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada JOIN, yang menurutnya FGD, sebagai kontribusi nyata dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di “Butta Panrita Lopi”.
“Sinergitas dan kebersamaan yang kita bangun, paling tidak memberikan imunitas bagi kita semua dalam berakselerasi memberantas Covid-19 di Bulukumba,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa tim gugus tugas itu tidak sendiri, ada bupati sebagai ketua, Forkopimda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masuk dalam jajaran gugus tugas, sehingga gugus tugas sebagai refresentasi masyarakat Bulukumba.
Daud Kahal menerangkan, dua minggu terakhir kasus positif covid-19 di Bulukumba mengalami lonjakan, kurang lebih 100 kasus. “Sehingga kita harus konsisten dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
“Kita harus Konsisten, bersama sama bahu membahu menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak ada pilihan lain, karena tidak ada yang bisa memastikan kapan covid ini berakhir,” tambah Daud, yang juga Kadis Kominfo Bulukumba.
Dewan Pembina Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bulukumba Muh Amrullah berharap agar FGD itu akan melahirkan suatu rekomendasi untuk digunakan sebagai strategi agar covid-19 segera berlalu. “Semoga setelah FGD ini ada suatu rekomendasi ide ide cemerlang,” katanya.
Apa maknanya 148 kasus positif yang setiap hari meningkat, lanjut Amrullah, pertama, ini pertanda bahwa satgas gugus tugas covid-19 bulukumba bekerja secara maksimal. Kedua, ini pertanda bahwa corona memang faktanya ada. Ketiga, pertanda bahwa penularan covid terjadi melalui kontak erat atau pun transmisi lokal. Keempat, ini signal bahwa corona bukan persoalan main-main.
“Saya yakin kita menginginkan corona cepat berlalu, sehingga aktivitas kita kembali normal. Yang terpenting mari menjalankan protokol covid dan meningkatkan imunitas tubuh,” ujarnya.
Di akhir pemaparannya, Amrullah menawarkan solusi melalui edukasi, sosialisasi dan sanksi. “Kalau masih banyak orang takut, parno, itu artinya edukasi belum begitu maksimal. Kalau edukasinya bagus, masyarakat akan tahu dan paham soal covid. Tahu penularannya, tahu pencegahannya,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Bulukumba AKP Muhammad Ramli mengajak agar semua kalangan bersatu melawan covid-19.
“Marilah kita semua bekerjasama, karena tugas Polri dapat berhasil maksimal apabila didukung oleh semua kalangan,” tandasnya. (*).