Wagub Sulsel Bersama Relawan Kompak Edukasi dan Bagi Masker ke Masyarakat

  • Bagikan

MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus menggalakkan sadar penggunaan masker kepada masyarakat.

Wagub Sulsel melepas Tim blusukan ke sejumlah titik dan pasar di Kota Makassar, Rabu (24/6/2020).

“Pakai maskerta. Pokoknya kalau keluar rumah wajib pakai masker’ta,” imbau Haeruddin kepada Masyarakat.

Setiap melihat warga yang sedang berbelanja maupun pengayuh becak yang mangkal tanpa mengenakan masker, Tim seketika menghentikan dan membagi masker yang dibawanya. Beberapa warga antusias untuk mendapat masker.

BACA JUGA  Wahab Tahir dan Indira Harap Orang Tua Perhatikan Pendidikan Anak

“Nanti kebagian semua. Jaga jarak, maskernya langsung dipakai. Nanti kalau sudah dipakai, bisa dicuci dan dipakai lagi,” kata Haeruddin

Sirna (43), pedagang Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, senang mendapatkan masker yang diketahui saat ini harganya mahal.

“Alhamdulillah dapat masker, bisa dipakai untuk melindungi diri. Kemarin-kemarin tidak pakai karena tidak punya. Ternyata dikasih Tim dari Pak Wagub,” kata Sirna

BACA JUGA  Kadisnaker Kota Makassar Buka Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang

Sosialisasi dan pembagian masker kini menjadi prioritas Wagub Andi Sudirman Sulaiman semenjak Covid-19 mewabah di provinsi yang dipimpinnya.

Dia aktif berkeliling di Sulawesi Selatan dan membagikan masker dan bantuan.

“Semoga kesadaran kita bersama meningkat serta ketegasan semua elemen nyata di lapangan. Kita kirim Tim untuk menjadi stimulan bagi semua turun ke lapangan mengedukasi masyarakat. Masalah disiplin tidak bisa selesai di tatanan statement, perlu turun mengedukasi dan membagi masker sebagai solusi langkah persuasif,” jelasnya.

BACA JUGA  Pj Ketua TP PKK Sulsel Senam Bareng Warga di CFD Sudirman

Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, memakai masker merupakan salah satu cara mudah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dengan memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, maka masyarakat akan terhindar dari virus yang telah menjadi pandemi itu. (*)

  • Bagikan