BANTAENG – Bupati Bantaeng, DR.H Ilham Syah Azikin bersama Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol CZI Tambohule Wulaa, Sekda Bantaeng, Abdul Wahab, Jajaran SKPD, dan Masyarakat bahu-membahu mebersihkan lumpur yang masuk ke rumah-rumah dan pertokoan. Termasuk lumpur yang menggenangi jalan-jalan sekitar pemukiman penduduk.
Hal ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Bupati terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir bandang Bantaeng.
Sinergitas antara Pemerintah yang terdiri dari para ASN dan Non-ASN, unsur TNI dan Polri, serta masyarakat, dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak banjir bandang, terus ditingkatkan. Sinergitas tersebut terlihat pada kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan untuk membersihkan sampah dan lumpur pasca banjir.
Bersama-sama mereka menyelamatkan sejumlah perabotan rumah tangga, dan barang-barang yang masih tampak bisa diselamatkan. Sejumlah gerobak lalu lalang mengangkut lumpur serta sampah bekas puing-puing rumah yang terendam banjir.
Tak hanya itu, mereka pun bergotong-royong mengangkut potongan kayu berdiameter besar, juga terdampar di depan pemukiman warga.
Warga di Jalan T.A Gani Dalam, Kelurahan Bonto Ato, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng mengatakan, bahwa banjir ini adalah yang terparah karena jebolnya tanggul mengaakibat luapan air kanal.
Perabotan rumah, juga terendam lumpur. Kayu-kayu besar itu, dibawa oleh banjir dan menghancurkan rumah-rumah warga. Tak hanya itu kata dia, sepeda, motor dan hewan ternak berupa kambing dan ayam milik warga juga dibawa arus.
“Namun tak semua ternak, Sebagian kandang yang dekat aliran sungai ikut terseret, Sepeda pun banyak yang hilang,” jelasnya.