Makassar – Pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, belum diketahui kepastian berakhir. Berangkat dari keprihatinan ini, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 89, menginisiasi membantu masyarakat terdampak virus asal Wuhan itu, dengan nama
Aksi solidaritas sosial angkatan 89 Akademi Kepolisian Dharana Lastarya Peduli sesama masyarakat terdampak Covid-19.
Khususnya di Sulawesi Selatan, Alumni Akpol 89 melalui Kombes Pol Robert Haryanto Watratan menyerahkan 1000 paket sembako.
Ke-1000 paket sembako ini diserahkan di antaranya kepada masyarakat yang tidak mudik, panti asuhan, termasuk mahasiswa Maluku, Maluku Utara, Papua, NTT, dan mahasiswa Kei di Makassar.
Seperti yang terlihat, pada Selasa (26/05) Alumni Akpol 89 Kombes Pol Robert Haryanto Watratan yang juga menjabat Irwasda Polda Sulsel itu menyerahkan 200 paket sembako, terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung 1 kg, mie kering, mie instan, sirup 1 botol, dan minyak goreng 1 kontestan dan diterima langsung Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) Sulawesi Selatan, Prof.Dr.dr.Atja Razak Thaha,M.Si di Jln Gunung Latimojong, Makassar.
Kemudian, Prof. Dr.Atja Razak Thaha yang juga ahli gizi itu langsung menyerahkan kepada perwakilan mahasiswa Maluku di Makassar.
Kombes Pol Robert Haryanto Watratan mengemukakan, bantuan tersebut diinisiatori oleh Pembina Alumni Akpol 89 Dharana Lastarya, Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
“Jadi, bantuan sosial bagi masyarakat terimbas pendemi Covid-19 ini diinisiatori oleh Bapak Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Beliau adalah salah seorang perwira tinggi Polri dan kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.”kata Robert
Dirinya juga mengharapkan, agar seluruh alumni Akpol 1989 turut serta meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Dan, khususnya di Sulawesi Selatan, saya mendapatkan tugas menyerahkan 1000 paket sembako,” tuturnya.
Selanjutnya , Kombes Pol Robert Haryanto Watratan yang juga salah satu Pembina Kerukunan Keluarga Maluku itu mengharapkan, di masa pendemi covid-19 ini, seluruh masyarakat mengikuti aturan seperti yang telah dianjurkan Pemerintah dan Kapolri, yakni sosial distancing, physical distancing, hindari kerumanan, gunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun atau hand senitezer dan kita harus disiplin agar pandemi Covid-19 ini bisa berakhir.
“Tentunya, bantuan ini bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi, di saat pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) seperti saat ini. Bantuan ini segera disaluran,” tuturnya,