Sinjai – Anggaran Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sinjai yang dianggarkan ke Setiap Kecamatan dan Kelurahan hingga saat ini belum juga cair. Minggu, 17 Mei 2020
Pemerintah Kabupaten Sinjai, merealokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk penanganan virus corona baru atau COVID-19. anggaran yang disiapkan dibagi dalam beberapa tahap itu digunakan untuk pencegahan dan tahapan penangananan kesehatan apabila ada yang positif COVID-19.
Erwin Gutawa selaku Pemuda Sinjai Selatan mengatakan bahwa Anggaran yang seharusnya sudah dicairkan ke Setiap Kecamatan namun sampai saat ini belum ada titi terang mengenai kapan akan dicairkan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa anggaran APBD telah dilakukan penyesuaian untuk mengatasi penyebaran dan bantuan kemanusiaan covid-19 ini. Dana sudah disiapkan Kabupaten Sinjai, untuk itu perlu kiranya adanya kejelasan pemerintah dalam pencairan anggaran ke Setiap Kecamatan khususnya Kecamatan Sinjai Selatan.” terang Pemuda Sinjai Selatan ini.
Padahal kita ketahui bersama saat ini di Kabupaten Sinjai sudah 11 orang yang positif, tetapi dari segi anggaran belum menemukan Titik terang padahal Gugus Tugas Kecamatan bekerja secara maksimal namun membutuhkan anggaran agar segala bentuk pencegahan dapat dilakukan terutama untuk dalam hal APD (Alat Pelindung Diri).
Hal itu berdampak pada Kelurahan karena sumber anggaran Covid-19 berasal dari kecamatan jadi kalau tidak ada anggaran di kecamatan berarti tidak ada juga untuk kelurahan.
“Saya mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Sinjai agar segera mencairkan anggaran penanganan Covid-19 untuk seluruh Kecamatan dan Kelurahan,”ujar Erwin.
Sementara itu Kepala BPBD Sinjai Budiman mengatakan bahwa saya tidak dalam kapasitas mencairkan anggaran, mungkin bagus kita tanya ke BPKAD dan saya tidak tau soal anggaran,” tulisnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp,”