Bantaeng Dapat Bantuan 350 Paket Ikan untuk Warga Terdampak Covid-19

  • Bagikan

BANTAENG — Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Azikin Solthan kembali memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 di Bantaeng. Sebanyak 350 paket ikan sehat bermutu dalam kondisi beku disalurkan kepada warga di Bantaeng.

Tenaga Ahli (TA) DPR RI Fraksi Gerindra, Amiruddin Djabbar mengatakan, bantuan ini berasal dari Badan Karantina Ikan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas usulan anggota DPR RI, Azikin Solthan. Menurutnya, bantuan itu adalah bagian upaya untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di Bantaeng.

“Bantuan ini tujuan utamanya adalah bagian dari upaya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas dia.

Dia menambahkan, ikan yang diberikan kepada warga secara gratis ini adalah ikan bermutu dengan kualitas terbaik. Jenis ikan yang diberikan adalah ikan tuna, kakap dan ikan laut lainnya.

“Ini adalah ikan terbaik dari nelayan kita,” jelas dia.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Karantina Ikan.

BACA JUGA  Satukan Pemahaman, KPU Bantaeng Gelar Penyuluhan Produk Hukum

Dia juga meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan ikan itu dalam waktu kurang dari delapan jam. Dia berharap ikan-ikan itu bisa tepat sasaran untuk warga yang membutuhkan.

“Bantuan ini diharapkan dapat ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” jelas dia.(*)

*) Gugus Tugas Bantaeng Lacak Kontak Pasien Inocovid12095

*) Gugus Tugas Bantaeng Gelar Contact Tracing Pasien Inocovid12095

*) Sudah 97 Warga Bantaeng Lalui Rapid Test, Hasilnya Tidak Reaktif

BANTAENG — Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bantaeng terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bantaeng. Tim ini melacak kontak (Contac tracing) terhadap pasien Inocovid12095 yang dinyatakan positif Corona.

BACA JUGA  HUT Bhayangkara ke-74, Polres Bantaeng Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Proses pelacakan ini sudah dilakukan sejak pekan lalu. Tercatat ada 97 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien Inocovid12095 ini. Dari jumlah itu, semua telah melalui serangkaian tes dengan rapid test. Proses pengecekan dilakukan dengan mendatangi setiap rumah yang terdeteksi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr Andi Ihsan mengatakan, dari jumlah 97 orang itu, hasil rapid test mereka dinyatakan tidak ada yang reaktif. Meski demikian, tetap akan dilakukan Rapid test kembali setelah 10 hari ke depan.

Dia menambahkan, proses contact tracing ini dilakukan dengan memperhatikan protap kewaspadaan Corona. Setiap petugas yang melaksanakan tes diwajibkan memakai APD lengkap.

“Hari ini, ada tujuh orang yang akan kita rapid test. Beberapa hari sebelumnya, juga sudah kita gelar pelacakan kontak untuk beberapa warga lainnya. Hasilnya, tidak ada yang reaktif,” jelas dia.

Sekedar diketahui, pasien 12.095 adalah pemuda asal Kecamatan Sinoa yang dinyatakan positif Covid-19, pekan lalu. Pasien itu terkonfirmasi secara nasional sebagai pasien dengan nomor urut ke-12.095 dengan kode register Inocovid12095. Pasien ini diketahui berasal dari kluster Santri Temboro di Magetan.

BACA JUGA  Asriudy Asman Door To Door Sasar Dua Desa Bagikan Sembako

Sehari sebelumnya, Kedua anggota keluarga pasien Inocovid12095 ini yakni orang tua dan sang adik dikonfirmasi tidak terjangkit covid-19 merujuk hasil pemeriksaan swab dari otoritas kesehatan.

Dia menambahkan orang tua dan adik dari pasien itu dinyatakan negatif covid-19 setelah melalui serangkaian proses tes di Makassar.

Dalam kesempatan itu, dr Ihsan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik saat petugas kesehatan datang. Kedatangan tim medis ini bertujuan baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19. Dia juga berharap kepada masyarakat untuk senantiasa memberikan keterangan yang jujur kepada tim medis untuk memudahkan pencegahan penyakit ini.(*)

  • Bagikan