MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, kembali menyambangi mahasiswa rantauan yang masih menetap di Kota Makassar, Rabu, 6 Mei 2020.
Mengingat, para mahasiswa dari luar Kota Makassar tidak bisa pulang ke kampungnya, mengikuti imbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Andi Sudirman pun dikenal aktif mengunjungi asrama mahasiswa. Sebagai bentuk perhatian dan dukungannya untuk bersabar di tengah wabah pandemi Covid-19. Kali ini, ia mendatangi asrama mahasiswa Fakfak, Papua Barat, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Di sana, orang nomor dua di Sulsel itu sempat berbincang bersama mahasiswa dari Kabupaten Fakfak, serta membawakan bantuan berupa sembako.
Kepada Wagub Sulsel, salah satu mahasiswa pun berbagi kisahnya menetap di Kota Makassar.
“Saya mahasiswa Fakfak berasal dari Fakfak Papua Barat tidak mudik, mengimbau kepada teman-teman untuk bertahan, kita bersabar, kita tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan dan kekompakan,” ungkap Rano Karno dengan dialek khas Papua Barat.
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Fak-fak (IPMAFAK) ini menghanturkan ucapan terima kasih kepada Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Kami atas nama mahasiswa Fakfak dan seluruh mahasiswa Papua Barat yang berstudi di Kota Makassar sangat berterima kasih kepada Wagub Sulsel, karena beliau memperhatikan kami mahasiswa rantau,” bebernya.
“Di tengah kesibukan beliau, masih menyempatkan datang ke asrama kami. Terima kasih kepada Pemerintah Sulsel. Harapan kami semoga wabah ini segera berakhir dan semua kembali normal,” harapnya.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman, menyampaikan terima kasih atas dukungan mahasiswa kepada pemerintah dengan mengikuti imbauan untuk mudik atau pulang ke kampung.
“Ini kita membawakan bantuan, ini merupakan wujud kekompakan antara pemerintah, masyarakat, dan mahasiswa,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan. “Terima kasih banyak semuanya. Sehat-sehat semuanya, jaga kesehatan, jaga jarak, dan pakai masker selalu,” pintanya.
Di sela-sela perbincangannya, Andi Sudirman pun menyampaikan harapannya untuk bisa mengunjungi Kabupaten Fakfak. Ia pun sempat menceritakan pengalamannya di Wamena, Papua, pada September 2019 lalu. Kala itu kerusuhan di Wamena, Andi Sudirman berkunjung melihat kondisi warga Sulsel.