Daerah  

Ini Bukti Pengabdian Mahasiswa UMB di Desa Bontomasila yang Sebelumnya Zona Merah

BULUKUMBA—Pandemi COVID-19 yang ditetapkan sebagai bencana dunia oleh WHO itu sungguh sangat berdampak bagi kehidupan kita, termasuk sektor ekonomi, sosial, psikologi, pendidikan, hingga politik, yang entah kapan berakhir.

Di tengah pandemi ini, banyak hal yang harus tertunda, dihindari, dan dipikirkan. Kali ini mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) melakukan aksi berbagi sembako dan juga masker kepada masyarakat Desa Bontomasila.

Mahasiswa membawa sembako dan masker dari Kantor Desa ke rumah warga dengan mengendarai Mobil Sehat Desa.

Aksi yang diselenggarakan pada Kamis 16 April 2020 itu didampingi langsung di lapangan oleh Kepala Desa, BPD, Babinsa, Tokoh Masyarakat, dan Pemuda Bontomasila, serta Dosen Pembimbing.

BACA JUGA  Pelantikan 100 Anggota PTPS se-Kecamatan Sibulue

Kepala Desa Bontomasila, Andi Agung Ardyan Sabir menerima baik mahasiswa dan mengucap banyak terima kasih.

“Kami selaku pemerintah desa, kegiatan ini sungguh sangat membantu masyarakat yang terkena dampak langsung dari adanya COVID-19, apalagi Bontomasila sebelumnya pernah masuk zona merah karena ada 1 orang warga di sini yang dinyatakan positif. Namun alhamdulillaah sudah sembuh,” katanya.

BACA JUGA  Sosialisasi Pilihan Konsentrasi Prodi Administrasi Negara Unismuh Makassar

Lanjut dia, jadi tak usah takut ke Bontomasila sebab Bontomasila hari ini sudah baik, dan semoga selalu baik.

Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN kelompok 3, Syayyidina Ali yang akrab disapa Dedy menuturkan bahwa kegiatan itu tak lepas dari komitmen rektor dan kampus UMB untuk ikut andil dalam membantu pemerintah guna mencegah serta menanggulangi dampak dari pandemi.

BACA JUGA  Peduli Warga Dampak Pandemi, Lurah Tappanjeng Saling Berbagi

“Sampai program mahasiswa yang KKN pun harus berubah dan menyesuaikan dengan situasi saat ini,” pungkasnya. (*)