SINJAI—Data penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Indonesia, dinilai bermasalah. Selasa, (14/4).
Hal itu dialami Suhardianto warga Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, dirinya mengaku sudah lama tidak menerima bantuan, padahal namanya masuk dalam daftar penerima banguan PHK di Dusun Soppeng.
“Nama saya ada dalam daftar, tapi saya tidak terima bantuan PKH. Jadi saya anggap data PKH di Turungan Baji tidak jelas” katanya.
Kepala Dusun Soppeng, Suardi, membenarkan terkait data yang merangkum nama warganya tersebut.
Sementara, Sekretaris Desa Turungan Baji, Irfan, mengatakan, kalau warga yang dimaksud memang benar ada dalam daftar.
“Tapi ia masuk dalam daftar tunggu” tulisnya, saat dikonfirmasi Via WhatsApp.
Saat ditanya perihal daftar tunggu yang dimaksud, dirinya menambahkan, bahwa pihak Pemerintah Desa tidak punya kewenangan.
“Kalau daftar tunggu, itu kebijakan dari kementerian sosial. Karena kalau kita di Desa tidak ada kewenangan,” tulisnya.
Di lain sisi, pihak Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, dalam hal ini koordinator PKH Kecamatan Sinjai Barat, Firman, saat dikonfirmasi akan mengecek data tersebut.
“Besok saya suruh cek di Bank. Ada tidak atas nama itu,” tulisannya.
Senada dengan itu, pendamping PKH Desa Turungan Baji, Sufriadi, saat dihubungi via telepon, mengaku kalau data yang dimiliki beda dengan data yang ada di Desa.
“Data yang dipegang pak Dusun Soppeng, beda dengan dataku. Bantuan diserahkan berdasarkan data, kalau ada data dan tidak dapat bantuan, saya tidak tahu itu,” jelasnya. (*)