BULUKUMBA—Saat ini, pemerintah dan masyarakat bahu membahu melawan dan menangani wabah pandemi Virus Corona Disease (COVID-19).
Meski demikian, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan termasuk agenda pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih pada Pilkades Serentak yang dilaksanakan pada 5 Maret 2020 lalu di 64 Desa di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Ditanggapi oleh Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali akan melakukan pelantikan dengan jarak jauh melalui video conference, pada hari Rabu 15 April mendatang.
Rencananya, Bupati Bulukumba akan melantik sebagian di Ruang Pola Kantor Bupati dan selebihnya kades terpilih dilantik di kantor kecamatan masing-masing melalui video conference.
“Jadi Bupati akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Ruang Pola dan disiarkan secara live streaming di 8 lokasi lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Andi Kurniady.
Meski ada 64 Desa yang melaksanakan Pilkades serentak, namun kata Kurniady, pelantikan kades terpilih melalui video conference tersebut hanya akan melantik 62 kades terpilih untuk periode tahun 2020- 2026.
“Dua desa, yaitu Balangtarong dan Caramming belum dilantik oleh karena penyelesaian sengketanya masih berproses atau belum selesai,” beber mantan Sekwan dan Kadis Perhubungan ini.
Dijelaskannya proses penyelesaian sengketa tersebut tiba-tiba terkendala adanya wabah COVID-19, dimana dalam prosesnya harus ada pemanggilan saksi atas aduan yang masuk, termasuk proses sidang dan konsultasi dengan pihak pemerintah provinsi dan pusat.
“Untuk melaksanakan kegiatan tentunya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19,” tambahnya.
Terkait sarana prasarana pelantikan melalui video conference, pihaknya tambah Kurniady, telah mempersiapkan alatnya di lokasi kantor kecamatan.
Di Ruang Pola ada sembilan orang mewakili sembilan kecamatan, selebihnya di kantor kecamatan masing-masing, kecuali dari Kecamatan Bontobahari bergabung di Kantor Kecamatan Ujungloe.
Begitu pula Kecamatan Herlang, lokasi pelantikan kadesnya dipindahkan di Gedung Gema Desa Pataro. (*)