MAKASSAR, Launching dan pelepasan Gerakan Sulsel Peduli yang berfokus pada warga terdampak Virus Corona (Covid-19) hari ini di gelar di depan Rujab Wagub Sulsel, Kamis (2/4/2020) kemaring.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari organisasi diantaranya inisiator Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Organisasi Kepemudaan yang hadir diantaranya Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Perwakilan Pemuda Muhammadiyah Sulsel menganggap bahwa ini merupakan langkah maju dan ide yang sangat baik.
“Saya fikir ini langkah maju untuk menyentuh masyarakat, artinya kita bekerja secara kemanusiaan dan melibatkan organisasi kepemudaan,” ungkap Muh. Yunus, Pengurus Pemuda Muhammadiyah Sulsel.
“Kami juga mengajak organisasi lain yang belum bergabung untuk bersama saling menguatkan. Ini waktunya putra putri terbaik bangsa memperlihatkan keunggulannya untuk rakyat indonesia,” lanjutnya.
Relawan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makassar mengapresiasi gerakan ini.
“Kami dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Makassar sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini dimana kita membagi-bagikan sembako untuk masyarakat yang kurang mampu dalam rangka mencegah agar pandemi covid 19 tidak menyebar semakin luas di Sulawesi Selatan khususnya di kota makassar,” kata Rizal Dwi Sapoetra, Ketua GMKI Cabang Makassar.
“Harapan kami kedepannya kegiatan kegiatan sosial seperti ini bisa terus dilakukan oleh organisasi organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan dan kegiatan kegiatan seperti ini dapat terus didukung oleh pemerintah kota maupun provinsi Sulawesi Selatan,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) Menyampaikan bahwa alasan lahirnya kegiatan ini adalah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terkena dampak kebijakan Slow down (perlambatan) akibat penyebaran Virus Covid19.
“Hari ini kami melepas Relawan dari beberapa organisasi dalam Gerakan sejuta posko Relawan Jaring pengaman sosial bagi warga berpenghasilan tidak tetap, ekonomi kecil terdampak kebijakan slow down aktivitas ekonomi karena Covid-19,” imbuhnya.
Ia menyampaikan bahwa saat ini, semua harus gotong royong bersama-sama.
“Bantuan berupa sembako, APD Produksi UKM, serta kebutuhan harian masyarakat lainnya. Berharap organisasi tingkatan Provinsi, Kabupaten/Kota lainnya juga sama sama gotong royong bersama kita lalui ini,” jelas Andi Sudirman Sulaiman yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel.
Dengan jarak yang telah di tentukan, memakai masker, para relawan menuju ke titik penyerahan bantuan untuk membagikan sembako, untuk program pertama ini, penyerahan bantuan di tempatkan dibeberapa lokasi seperti wilayah Tamangapa, Panakukang, Mariso, dan Tamalanrea.