Cegah Corona, Deng Ical Minta Relawan Patuhi Himbauan Pemerintah

  • Bagikan

Makassar—Menyikapi meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia khususnya Kota Makassar, Sulawesi selatan. Calon Wali Kota Makassar Dr. Syamsu Rizal atau akrab disapa Deng Ical itu menghimbau kepada masyarakat dan relawan untuk mematuhi himbauan pemerintah.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Deng Ical pada Minggu, (22/3) sebagai bentuk upaya melindungi relawan dari paparan virus mematikan tersebut.

“Saya Deng Ical menghimbau kepada relawan untuk mencermati himbauan pemerintah terkait social distancing, untuk sementara hindari keramaian, hindari kontak langsung dengan orang lain, kalau perlu dirumah aja kalau tidak ada hal penting dan serta rajiin mencuci tangan,” tutur Deng Ical.

BACA JUGA  Kadisdik Iqbal Nadjamuddin Resmikan Bangunan DAK SMAN 21 Makassar

Dia juga menghimbau bagi relawan yang sudah memilih berdiam diri di rumah untuk mengerjakan hal-hal positif seperti mengerjakan tugas kantor atau menyelesaikan pekerjaan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Yang sedang memilih untuk tidak keluar rumah, sebaiknya membersihkan lingkungan rumahta’, pekarangannya ataupun yang lain, ini bagian dari uapaya menghindari penyebaran virus Covid-19 ataupun penyakit berbahaya lainnya” ujar Deng Ical.

BACA JUGA  Pj. Gubernur Sulsel Serahkan 4.100 Bibit Pohon dan 2.341 SK PPPK

Terakhir, kata dia, relawan harus berhati-hati dalam mencari informasi ataupun menyebar info yang kebenarannya belum terkonfirmasi.

“Akhir-akhir ini banyak hoax yang beredar melalui media sosial terkait penyebaran virus corona, jadi kalau dapatki berita jangan mudah percaya dan menshare kalau sumbernya tidak terpercaya, kalau itu hoax kennaki UU ITE, jadi bisa panjang lagi urusan,” pungkasnya.

BACA JUGA  Asa Skill Public Speaking Dai Pelajar SMAN 4 Bantaeng Sukses gelar “TIPS” 24

Saat ini korban virus corona di Indonesia terus bertambah, tercatat sudan 17 Provinsi yang telah terkonfirmasi ada kasus positif corona dan yang terbanyak DKI Jakarta dengan 267 kasus, sembuh 17, meninggal 23, sementara itu Provinsi Sulawesi selatan tercatat 2 kasus positif dan 1 meninggal.

Berdasarkan update catatan data John Hopkins University, menunjukkan, sebanyak 304.528 kasus terinfeksi, 12.973 orang meninggal dunia, dan 91.676 orang sembuh

  • Bagikan