Makassar – Terkait dengan rencana kedatangan Kapal Pesiar MS. Coral Adventure Vory 002 asal negara tetangga Australia, dan hubungannya dengan upaya pencegahan menyebarnya virus corona covid 19 di Makassar, Ketua DPP Lembaga Invstigasi Mendidik Pro Rakyat Sulsel (DPP LIDIK PRO SULSEL) angkat bicara.
Adanya keluhan salah seorang warga sekitar Jalan Nusantara Kota Makassar yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa kedatangan Kapal Pesiar MS. Coral Adventure Vory 002 asal negara tetangga Australia itu sangat membuat kami resah dan berharap kepada pihak terkait untuk menolak keras kedatangan kapal pesiar tersebut untuk sandar di pelabuhan Makassar, tegasnya.
Menyikapi kondisi salah satu warga tersebut, kami dari DPP LSM LIDIK PRO SULSEL, meminta serta mendesak kepada pihak terkait baik itu Dinas Perhubungan Sulsel, Kesyahbandaran Utama, Imigrasi Makassar, Polda Sulsel, Polres Pelabuhan Makassar, Pemkot Makassar,dan pihak terkait lainnya untuk menolak kedatangan Kapal Pesiar MS. Coral Adventure Vory 002 asal negara tetangga Australia itu di Makassar demi mencegah penyebaran virus corona yang mematikan tersebut, tegas Kemal Situru Ketua DPP LSM LIDIK PRO SULSEL.
Kendati Australia bukanlah negara dengan kategori zona merah Covid-19 (corona), akan tetapi Australia masuk kedalam daftar 47 negara yang telah terdampak virus corona (covid-19). Maka kami ajak untuk mencegah kemungkinan celah virus itu masuk ke Makassar dengan salah satunya menolak keras kedatangan kapal itu sandar di Makassar. Dan berdasarkan dari informasi yang kami telah himpun bahwa kapal tersebut akan tiba di perairan Makassar pada rabu 11 maret 2020 besok.
Jika hal ini tidak disikapi lebih serius, kami dari LSM LIDIK PRO Sulsel akan siap turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Kapal Pesiar MS. Coral Adventure Vory 002 asal negara tetangga Australia itu, jelasnya lagi.(*)