Bantaeng–Penyakit jantung koroner atau biasa disingkat PJK merupakan kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak makin menumpuk, maka arteri akan makin menyempit, dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.
Berkaca kepada uraian tersebut, Bagian Sumda Polres Bantaeng yang dimotori oleh Kompol Kuswanto beserta Jajaran Urkes Polres Bantaeng menggelar kegiatan Sosialisasi Kesehatan terkait penyakit jantung koroner dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang berlangsung ruang Aula Endra Dharmalaksana 99 Polres Bantaeng,Kamis 27 Februari 2020.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri ST,SH,MH. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Andi Ihsan. M.Kes. , Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng dr. H. Sultan. M.Kes , Wakapolres, Para Kabag, Kasat dan Seluruh Personil Polres Bantaeng dan jajaran.
Sebagai narasumber dalam kegiata Sosialisasi yang dihadiri kurang lebih 150 personil polres Bantaeng adalah dr. Almudai. Sp.PD., Sp.JP. yang meupakan dokter ahli jantung.
Dalam pembukaannya Kapolres Bantaeng AKBP Wawan Sumantri menyampaikan kegiatan sosialisasi ini sangatlah penting karena banyak orang baik dari publik figur maupun keluarga dan rekan kita yang lebih dahulu meninggal diakibatkan terkena penyakit jantung.
“Pengenalan penyakit jantung ini bukan hanya berguna untuk diri sendiri, sebagai aparat Kepolisian yang berinteraksi dengan masyarakat kita dapat mengetahui bagaimana tindakan pertama terhadap masyarakat atau rekan yang terkena serangan jantung. Ungkap AKBP Wawan Sumantri.
Sementara itu dr. Andi Ihsan M.Kes Kegiatan sosialisasi hari bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat terkait masalah jantung koroner.
“Kita berharap ketika masyarakat telah mengenal apa itu Penyakit jantung koroner seperti apa, Masyarakat Bisa Mencegah supaya masyarakat tidaak terkena penyakit jantung koroner,”Ujar dr.Ihsan.
