MAKASSAR. Pengurus Wilayah Parmusi Sulsel, menggelar diskusi tematik, membahas tentang, Peran Strategis Parmusi dan Kebangkitan Kepemimpinan Politik Pro Ummat, Sabtu (8/2/2020).
Diskusi terbatas ini menghadirkan nara sumber, H.A. Iqbal Parewangi, di Rumah Makan Wong Solo Makassar.
Selama diskusi turut mendampingi nara sumber, Ketua DPW Parmusi Sulsel, Drs H Abubakar Wasahua, MH dengan moderator, Purnama Ashadi.
Pada diskusi itu terungkap, Parmusi berubah orientasi dari politik ke dakwah. Walau demikian Parmusi tidak boleh buta politik, kata Ketua DPW Parmusi Sulsel, Abubakar Wasahua pada kata pengantar diskusi.
Iqbal Parewangi kesempatan itu menekankan, separuh Indonesia dan separuh Sulsel pada September 2020 akan menggelar pilkada bupati dan walikota.
Agar Parmusi dapat diperhitungkan maka sejak dini sudah harus melakukan koneksi membangun komunikasi dengan para calon pemimpin di daerah yang kira-kira mampu memenangkan pertarungan pilkada itu, kata anggota DPD RI asal Sulsel pada masanya ini.
Jika sudah koneksi maka Parmusi harus punya suporting dan kontribusi yang turut menangkan calon pemimpin itu dalam prosesi pilkada.
Visi dan misi Parmusi akan dengan mudah dan gampang diakomodasi dari pemimpin lokal yang terpilih dimana Parmusi sejak awal memberi andil suporting dan kontoribusi yang lebih nyata, kata alumni UGM Jokyakarta ini.
Rencana hasil dari diskusi tematik ini akan jadi bahan masukan Parmusi Sulsel dalam acara Muktamar Parmusi di Jakarta akhir Pebruari 2020.
Pada disksusi tematik ini dihadiri sekitar 30 orang ini di antaranya para pengurus dan simpatisan Parmusi Sulsel di antaranya; Sekretaris Parmusi Sulsel, Rahim Mayau, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si dan simpatisan Dr Arda Senaman, M.Si.