Bendungan Pamukkulu Takalar Direncanakan Rampung sekitar 40 persen Tahun ini

  • Bagikan
Kunjungan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Bendungan Pamukkulu Takalar, Selasa, 28 Januari 2020.

TAKALAR, Publikasionline.ID – Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meninjau bendungan Pamukkulu di desa Kale Ko’Mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Selasa, (28/1/2020).

Saat ini progres bendungan Pamukkulu sudah 3,8 persen. Sementara perencanaan tahun ini target untuk rampung sekitar 40 persen.

“Alhamdulillah saat ini sudah 3,8 persen. Tinggal menunggu dari Kementerian kehutanan untuk masalah 16 hektare dan mudah-mudahan terselesaikan semua,” kata Andi Sudirman.

“Mudah-mudahan diselesaikan semua karena kita juga sudah rilis surat semua ke kementerian, sudah diadakan juga rapat MoU komitmen bersama bahwa Insya Allah semuanya akan selesai,” lanjut dia.

BACA JUGA  Hadiri Tanam Mangrove, IPM : Terima kasih Pak Wagub

Dia berharap agar bendungan tersebut dapat cepat selesai guna bermanfaat bagi banyak orang.

“Keyakinan kita adalah bendungan Pamukkulu ini, bisa bermanfaat dan cepat selesai,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Balai Bendungan BBWSPJ Alexander Nandar menyatakan, bahwa sebagaimana diketahui bendungan pamukkulu ini cukup lama berhenti dari kontrak tahun 2018 namun baru efektif kembali di tahun 2020.

Ia menambahkan, semua ini atas dorongan dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, serta aparat penegak hukum. “Jadi, kami koordinasi ada percepatan untuk masalah pengadaan tanah,” ucap Alexander.

Awalnya, kata Alexander bahwa mereka sempat frustasi, karena sempat ada wacana jika bendungan pamukkulu ini, akan dikaji ulang, akan tetapi dukungan besar dari pemerintah provinsi, dan Alhamdulillah, hari ini bisa disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

BACA JUGA  Meriah! Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Indah Disdikbud Jeneponto

“Jadi setelah melihat beberapa pejabat yang hadir dan Forkopimda, secara psikologis mereka menganggap bahwa ini memang kepentingan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Takalar,” tambahnya.

Lebih lanjut Alexander menjelaskan, bahwa bendungan pamukkulu ini harus diketahui oleh warga jika dibangunnya memang di Kabupaten Takalar, dan yang merasakan manfaatnya nanti adalah Kabupaten Takalar sendiri.

Berbeda dengan bendungan yang sudah dibangun hampir sebagian besar itu, bendungannya dibangun di Kabupaten lain, sementara penerima manfaatnya adalah Kabupaten lain.

BACA JUGA  Meriahkan HUT Bulukumba ke-60, Kapolres Bulukumba Ikut Jalan Santai

“Salah satu contoh bendungan Karangloe posisi sebenarnya ada di Gowa tapi nanti penerima manfaatnya adalah Kabupaten Jeneponto. Sangat jauh berbeda dengan bendungan pamukkulu ini hanya untuk Kabupaten Takalar. Jadi, sawah sekitar 6150 hektare baik itu yang esisting maupun yang akan ditingkatkan,” ungkapnya.

Terakhir, kata Alexander, kami dari Kementerian PUPR dalam hal ini Balai BBWSPJ agar mohon dukungan dari pemerintah daerah karena bendungan ini bisa cepat target diselesaikan agar warga setempat bisa segera merasakan manfaatnya.

  • Bagikan