Maros-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan PDGI Cabang Maros menggelar operasi celah bibir (bibir sumbing) dan celah langit-langit.
Bertempat di RSUD Salewangeng Maros, Kabupaten Maros, kegiatan berupa baksos (bakti sosial) itu merupakan yang keempat dilaksanakan di daerah berbeda. Pertama dilangsungkan di Kabupaten Bone, berlanjut di Bantaeng dan Sinjai.
“Jadi hari ini baksos kembali kita adakan di Maros. Sebelumnya sudah selesai di tiga Kabupaten yaitu Bone, Bantaeng dan Sinjai”, ungkap Hj Liestiaty F Nurdin.
Dia yang juga adalah Ketua PKK SulSel menyempatkan waktunya meninjau langsung pelaksanaan baksos pada Kamis (16/01/20). Turut mendampingi beberapa Pengurus PKK SulSel dari 4 Pokja (Kelompok Kerja) yang ada.
Hadir pula Ketua PKK Maros bersama jajarannya serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dan Direktur RSUD Salewangeng Maros. Lies pada kesempatan itu menyaksikan beberapa pasien dari 12 orang yang dioperasi.
Baksos digelar sebagai salah satu upaya prevalensi untuk menekan stunting di SulSel. Diketahui angka stunting terbilang tinggi, bahkan SulSel sempat masuk 4 besar di Indonesia hingga sekitar setahun lalu.
“Tentu akan berlanjut ke daerah lainnya di SulSel. Kita sasar 24 Kabupaten/Kota dalam hal mengurangi angka stunting”, jelasnya
Gelaran baksos juga dalam rangka memperingati HUT PDGI ke-70. PKK SulSel menggandeng 8 dokter dari Yayasan Celebes Cleft Centre Makassar serta RSUD Salewangeng Maros.
Untuk itu Lies mengajak seluruh pihak agar peka dan berperan aktif membantu Pemerintah dalam gerakan tersebut. Hal utama kata Lies, bagaimana anak-anak kita bisa mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang.
