BONE – Apel dan simulasi tim terpadu di depan gedung DPRD Bone, Kabupaten Bone, demi kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya cuaca ekstrim. Senin, (13/1).
Kegiataan ini melibatkan lebih 800 personil yang terdiri dari BPBD, Basarnas Bone, Polres bone, Korem 141TP, Kodim Bone, Yon C Brimob Tenri Betta, Tagana, Orari, Satpol PP, Damkar, RAPI, Komunitas Penyelam, Pencinta Alam, PMI, Rumah Sakit, Dinas PU, Dinas Sosial dan Polair Bone.
Pada kegiatan ini, dilaksanakan pula simulasi evakuasi dan penanganan korban banjir oleh tim terpadu, dilanjutkan dengan apel bersama dipimpin oleh Bupati Bone.
Selanjutnya, ditampilkan juga yel-yel TRC-PB Bone dan senam mitigasi bencana dan ditutup dengan pemeriksaan dan pengecekan perlengkapan penanggulangan bencana.
“Sebagaimana kita ketahui laporan BMKG menyebutkan adanya ancaman cuaca ekstrem sampai beberapa minggu ke depan. Di samping itu, kabupaten yang bertetangga dengan Bone juga telah mengalami bencana banjir,” ujar Kalaksa BPBD Bone Dray vibrianto.
Untuk itu, kesiapsiagaan tim terpadu tanggap bencana harus benar-benar dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi kemungkinan terburuk termasuk SOP dalam evakuasi dan penanganan korban bencana.
Dray vibrianto juga menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khusus masyarakat yang tinggal di Daerah rawan banjir dan rawan longsor.
“Agar secepatnya melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung ke BPBD bone apabila terdapat tanda-tanda bencana banjir dan longsor,” pungkasnya.
