BAZNAS Bantaeng Distribusikan Zakat dan Infaq Jelang HUT Bantaeng ke-765

  • Bagikan

BANTAENG, PUBLIKASIONLINE.ID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng menyalurkan zakat dan infaq kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkannya.

Terdapat 361 petugas kebersihan menerima zakat dan infaq itu. Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyerahkan secara simbolik saat pertemuan di Gedung Balai Kartini, jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng pada Rabu, 4 Desember 2019.

Ketua Baznas Bantaeng, H. Abdul Karim Bagada mengatakan bahwa penerimaan zakat dan infaq sampai Oktober 2019 sebesar Rp. 1.146.397.369. Nominal tersebut bersumber dari 123 sekolah atau 824 orang guru serta 37 SKPD atau 2085 orang PNS.

“Sejak satu tahun terakhir ini, penerimaan zakat dan infaq meningkat cukup signifikan sehingga bisa mencapai angka Rp. 1.146.397.369,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyebut bahwa zakat merupakan salah satu ibadah dalam ajaran agama Islam. Ia juga mengapresiasi kesadaran khususnya SKPD untuk menyalurkan zakat dan infaq selama ini.

“Kita bersyukur bahwa laporan Baznas Bantaeng bahwa progres pengumpulan dan penerimaan zakat dan infaq ada perkembangan dari tahun ke tahun. Ini berarti ada kesadaran dari aparat Pemerintah Kabupaten Bantaeng sudah mau menyetorkan sebagian penghasilannya untuk keluarga besar kita yang memang membutuhkan,” kata dia.

Bupati bergelar doktor pemerintahan ini, menyebut momentum penyaluran itu masih dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bantaeng ke 765.

“Ini juga tentu menjadi momentum yang bagus karena masih dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bantaeng. Selain masyarakat yang memang membutuhkan, teman-teman dari Baznas Bantaeng menyalurkan juga kepada petugas kebersihan. Petugas kebersihan itu menjadi garda terdepan yang memiliki kontribusi yang baik dalam hal menjaga kebersihan di Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.

Mantan Kabag Humas Setda Maros ini mengharapkan, agar para Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing, menjadi bagian dari efektifitas pengumpulan zakat dan infaq.

Sekedar informasi, pendistribusian sampai Desember ini mencapai Rp. 106.008.805. Itu belum termasuk bantuan insentif seperti bantuan bencana kebakaran dan angin kencang, bantuan rehab rumah, bantuan mesjid, kursi roda dan tongkat, bantuan penyelesaian pendidikan.

Bantuan kelengkapan sekolah bagi anak-anak yang tidak mampu, bantuan pengobatan masyarakat kurang mampu yang sakit, bantuan pemberian makanan bagi anak balita yang kurang gizi, santunan bagi orang tua jompo serta pemulangan mayat dan orang terlantar.

  • Bagikan