Medan – Dua pelaku penjambretan terpaksa menjadi sasaran empuk amukan massa setelah sepeda motor yang mereka gunakan saat melancarkan aksi kejahatannya, ternyata kurang fit alias tiba-tiba mogok di tengah jalan.
Kapolsek Medan Kota, AKP Rikki Ramadhan mengatakan, motor yang mereka pakai mogok di Jalan Brigjen Katamso. “Kedua pelaku bernama Tohap Marbun dan Juanda. Mereka merupakan warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Mushola,” kata dia, Senin, 26 Agustus 2019.
Dia menceritakan sebab musabab dua pelaku tersebut menjadi bulan-bulanan warga setempat setelah kedapatan beraksi. Kejadian itu pada Jumat, 23 Agustus 2019. Sebelumnya pada pukul 15.30 WIB, Tohap (36) dan Juanda (33) mengendarai sepeda motor dengan berboncengan mengitari Jalan Brigjen Katamso Medan.
Saat melintas di depan Supermarket Suzuya, mereka melihat Linda Silalahi (46) warga Desa Hulu, Pancur Batu, berdiri tepat di depan pusat perbelanjaan itu sambil menenteng tas.
“Mereka pun mendekat, begitu korban lengah Tohap dan Juanda langsung merampas tas yang dipegang korban,” tutur AKP Rikki.
Korban yang terkejut langsung berteriak, rampok. Warga pun mengejar kedua pelaku. Namun perbuatan tidak terpuji dari Tohap dan Junda pun akhirnya gagal.
Nahasnya karena sepeda motor yang mereka kendarai mogok tak jauh dari lokasi. Mereka pun terpaksa harus menerima amukan massa yang membabi buta.
“Sebelum diamankan polisi, pelaku sempat dihajar massa. Kemudian tersangka dibawa ke Polsek Medan Kota dengan barang bukti tas korban dan sepeda motor pelaku,” pungkas dia.