BANTAENG – Menanggapi laporan masyarakat, PDAM Unit Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng dengan sigap memperbaiki pipa yang bocor.
PDAM Unit Ulugalung mengerahkan lima orang anggotanya untuk segera memperbaiki pelayanan.
Mulai dari aliran air yang yang loyo sampai air yang keruh segera diatasi.
“Kemarin, kita memperbaiki pipa di Pucili sati dan dua. Ada yang airnya keruh karena curah hujan yang tinggi dan kami sudah bersihkan,” ujar salah satu pegawai PDAM, Dwi Chandra, Rabu (3/7).
Dia menyebut, selain air yang keruh, terdapat pula pipa yang pecah pada suber air di Pucili.
Sumber air ini mengaliri sekitar empat sampai lima desa di Kecamatan Eremerasa, Bantaeng.
“Keluhan telah kita atasi. Alhamdulillah, ketika ada keluhan, masyarakat segera melapor ke PDAM. Nanti kita langsung tindaklanjuti,” kata dia.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Editor Picks” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Kepala Unit PDAM Ulugalung, Amir mengatakan, mata air itu berada di bawah. Sementara di sekitarnya ketinggian dan tanah, sehingga ketika ada air bah, kotoran pun loncat turun masuk ke pipa mengalir membawa tanah.
“Kotoran kerap masuk saat dilakukan rehabilitasi pada pipa besar. Belum lagi, pipa transmisi di perkotaan melalui sawah,” kata dia.
“Lumpur di sawah juga kalau pipa pecah ikut juga mengalir ke dalam pipa,” tambahnya.
Dia pun mengaku, PDAM Bantaeng sedikit repot jika pipa pecah di persawahan. Sebab, saat musim penghujan tiba, tidak ada sedikitpun kerusakan yang bisa terdeteksi karena jalur pipa tertutupi dengan air.
“Tapi kita terus menerus berpikir untuk mengantisipasi hal demikian, kita lakukan dulu pengurasan. Nah, yang buat repot juga kalau dalam tanah, itu kan nda kentara,” kata dia.